Misteri Aktivitas Terakhir Diplomat Kemlu Sebelum Ditemukan Tewas Berlakban

Redaksi

Misteri Aktivitas Terakhir Diplomat Kemlu Sebelum Ditemukan Tewas Berlakban
Sumber: CNNIndonesia.com

Polisi mengungkap temuan terbaru terkait kematian seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia, ADP, yang ditemukan tewas dengan wajah terlakban di kosannya di kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat. Penyelidikan masih terus berlanjut untuk mengungkap penyebab kematian yang sebenarnya.

Informasi awal menyebutkan penjaga kos melihat ADP makan malam di kos sekitar pukul 22.00 WIB. Hal ini sesuai dengan rekaman CCTV yang menunjukkan ADP membuang sampah dan menyapa penjaga kos sebelum kejadian.

Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, mengungkapkan keterangan saksi-saksi, termasuk penjaga kos dan pemilik kos, serta saudara korban. Polisi juga sedang menyelidiki rekaman CCTV di kos tersebut secara detail. Kualitas rekaman CCTV yang terbatas karena menggunakan memory card langsung dari kamera menyulitkan proses investigasi.

Kronologi Penemuan Jenazah

Jasad ADP (39 tahun) ditemukan pada Selasa (8/7) sekitar pukul 08.30 WIB. Kondisi wajahnya tertutup lakban atau isolasi. Pemeriksaan awal tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan fisik dan tidak ada barang milik korban yang hilang.

Polisi menemukan sidik jari korban pada lakban yang menutup wajahnya. Bukti ini akan diperiksa lebih lanjut di laboratorium forensik untuk analisis lebih mendalam dan diharapkan dapat memberikan petunjuk penting dalam penyelidikan.

Konfirmasi dari Kementerian Luar Negeri

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI telah mengkonfirmasi kematian ADP, menyatakan bahwa ia merupakan staf atau diplomat Kemlu. Juru bicara Kemlu RI, Rolliansyah ‘Roy’ Soemirat, menyampaikan pernyataan resmi terkait hal ini: “Betul, salah satu staf Kemenlu, saudara ADP telah meninggal dunia di kediamannya di Gondangdia.”

Pernyataan resmi dari Kemlu ini menegaskan status almarhum sebagai diplomat muda yang bertugas di Kementerian Luar Negeri. Kematian mendadak ini tentu mengejutkan dan menimbulkan berbagai pertanyaan yang perlu dijawab melalui penyelidikan yang menyeluruh dan transparan.

Penyelidikan Lebih Lanjut

Penyidik masih terus mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap penyebab kematian ADP. Proses penyelidikan yang teliti dan berhati-hati sangat penting untuk memastikan keadilan bagi almarhum dan keluarganya.

Selain keterangan saksi dan rekaman CCTV, pihak kepolisian juga akan melakukan berbagai tes laboratorium, termasuk toksikologi, untuk mencari kemungkinan adanya racun atau zat berbahaya dalam tubuh korban. Semua kemungkinan akan dipertimbangkan untuk memastikan penyebab kematian yang sebenarnya.

Kematian ADP menimbulkan duka mendalam bagi keluarga, teman, dan rekan kerjanya di Kemlu. Publik menantikan hasil penyelidikan yang transparan dan menyeluruh untuk mengungkap kebenaran di balik kasus ini.

Informasi lebih lanjut akan dibagikan ketika penyelidikan sudah mendapatkan hasil yang signifikan. Semoga keluarga almarhum diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi duka cita ini.

Also Read

Tags

Topreneur