Pindad & Korea: 200.000 Mobil Nasional Siap Meluncur?

Redaksi

Pindad & Korea: 200.000 Mobil Nasional Siap Meluncur?
Sumber: Detik.com

PT Pindad, perusahaan pertahanan Indonesia, resmi bermitra dengan KG Mobility, produsen otomotif asal Korea Selatan, untuk mengembangkan proyek mobil dan bus listrik nasional. Kerja sama ini menargetkan produksi ratusan ribu unit kendaraan listrik untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Kemitraan strategis ini diresmikan melalui penandatanganan perjanjian di kantor pusat Pindad, Bandung, Jawa Barat. Acara tersebut dihadiri oleh petinggi kedua perusahaan, menandai dimulainya babak baru dalam pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia.

Kerja Sama Strategis Pindad dan KG Mobility untuk Proyek Kendaraan Listrik Nasional

Kesepakatan antara Pindad dan KG Mobility meliputi pengembangan dan produksi sebanyak 200.000 unit kendaraan listrik. Target ambisius ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk mencapai 2 juta kendaraan listrik dan 12 juta sepeda motor listrik pada tahun 2030.

KG Mobility akan berperan dalam dukungan teknis, termasuk tinjauan produk, teknologi, dan rekayasa kendaraan listrik yang akan diproduksi. Pindad akan memanfaatkan keahliannya dalam manufaktur dan perakitan untuk mewujudkan proyek besar ini.

KG Mobility: Lebih dari Sekadar Pemasok, Mitra Strategis dalam Pengembangan Teknologi

Kerja sama ini bukanlah yang pertama bagi Pindad dan KG Mobility. Tahun lalu, KG Mobility telah mengirimkan 1.060 unit Ssangyong Rexton dalam bentuk kit knock-down kepada Pindad.

Unit tersebut kemudian dirakit menjadi mobil Pindad Maung, yang kini bahkan digunakan sebagai mobil kepresidenan oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, dalam versi Pindad Maung MV3 Garuda Limousine. Tahun ini, pasokan kendaraan dari KG Mobility ke Pindad akan meningkat signifikan menjadi 3.000 unit.

Keterlibatan KG Mobility tidak hanya sebatas pemasok komponen. Mereka turut berkontribusi dalam transfer teknologi dan keahlian dalam pengembangan kendaraan listrik. Hal ini sangat krusial bagi Indonesia untuk membangun kapabilitas industri otomotif nasional di era kendaraan listrik.

Potensi Pasar Asia Tenggara dan Komitmen KG Mobility

Chairman KG Mobility, Kwak Jae-sun, melihat potensi besar pasar otomotif di Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Asia Tenggara.

Ia menekankan komitmen KG Mobility untuk memperluas pangsa pasarnya di Indonesia dengan memanfaatkan produk unggulan dan strategi pemasaran yang tepat. Model Ssangyong Musso Sports dan Rexton, yang telah diakui secara global, akan menjadi andalan dalam kerja sama ini.

Keberhasilan ekspor Ssangyong Rexton ke berbagai negara seperti Inggris, Bulgaria, dan Peru menunjukkan kualitas dan daya saing produk KG Mobility. Hal ini menjadi modal berharga dalam proyek kendaraan listrik nasional bersama Pindad.

Proyek kolaborasi Pindad dan KG Mobility ini diharapkan dapat mendorong percepatan pengembangan industri otomotif listrik di Indonesia. Dengan dukungan teknologi dan keahlian dari mitra internasional, Indonesia semakin dekat dengan target elektrifikasi kendaraan bermotornya. Kemitraan ini menjadi contoh nyata sinergi antara perusahaan dalam negeri dan internasional dalam membangun sektor strategis nasional.

Keberhasilan proyek ini akan tidak hanya memberikan kontribusi signifikan terhadap target pemerintah dalam mengurangi emisi karbon, tetapi juga akan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar otomotif global. Kolaborasi ini diharapkan menjadi model sukses untuk kerja sama serupa di masa depan.

Also Read

Tags

Topreneur