Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menggelar Pemilu Raya untuk memilih ketua umum baru. Pemilu Raya ini merupakan bagian dari Kongres PSI yang akan berlangsung di Solo, Jawa Tengah, Juli 2025.
Sejumlah nama telah muncul sebagai calon kuat. Posisi ketua umum saat ini dijabat oleh Kaesang Pangarep sejak 25 September 2023.
Jokowi dan Kaesang: Dua Nama Kuat di Bursa Ketum PSI
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kaesang Pangarep menjadi dua nama yang cukup kuat dalam bursa calon Ketua Umum PSI. Hal ini mengemuka dari berbagai diskusi internal partai.
William Aditya Sarana, Ketua Fraksi PSI DPRD Jakarta, menyatakan dukungannya terhadap Jokowi. Ia menilai Jokowi telah memberikan kontribusi signifikan, termasuk gagasan ‘Partai Super Terbuka’ yang menginspirasi Pemilu Raya PSI.
Dukungan terhadap Kaesang juga muncul. Ia diharapkan mampu melanjutkan kepemimpinan yang telah dibangunnya.
PKS Usul Gibran Rakabuming Raka
Di luar dua nama tersebut, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) justru mengusulkan Gibran Rakabuming Raka. Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, menyatakan Gibran lebih cocok memimpin PSI.
Mabruri berpendapat Gibran, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden RI, layak dipertimbangkan. Ia yakin Gibran dapat diterima dengan baik oleh kader PSI, seperti halnya Kaesang.
Proses Pendaftaran dan Pemilihan Ketum PSI
Pendaftaran bakal calon ketua umum PSI telah dibuka pada 13 Mei dan ditutup pada 18 Juni 2025. Calon harus memenuhi syarat minimal dukungan dari 5 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 20 Dewan Pimpinan Daerah (DPD).
Andy Budiman, Wakil Ketua PSI, menjelaskan proses verifikasi berkas akan dilakukan setelah masa pendaftaran berakhir. Tahap verifikasi ini mencakup persyaratan administrasi dan politik.
Calon yang lolos verifikasi akan menjalani masa kampanye. Mereka akan mempresentasikan visi, misi, dan program kerja kepada kader PSI.
Pemilihan ketua umum akan dilakukan secara _e-voting_ selama satu minggu, mulai 12 hingga 19 Juli 2025. Hasilnya akan diumumkan pada Kongres PSI di Solo, 19 Juli 2025.
- Proses pendaftaran bakal calon dibuka hingga 18 Juni 2025.
- Verifikasi berkas calon dilakukan setelah masa pendaftaran berakhir.
- Masa kampanye akan dilaksanakan sebelum _e-voting_.
- _E-voting_ berlangsung selama satu minggu, dari 12-19 Juli 2025.
- Pengumuman hasil Pemilu Raya akan dilakukan pada Kongres PSI di Solo.
Persaingan perebutan kursi ketua umum PSI nampaknya akan menarik. Kehadiran nama-nama besar seperti Jokowi dan Gibran menambah dinamika dalam proses pemilihan ini. Kita nantikan siapa yang akhirnya terpilih memimpin PSI ke depan.