Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar webinar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk SMA Negeri, SMK Negeri, dan SLB Negeri se-Sumsel tahun pelajaran 2024/2025. Webinar yang bertemakan “PPDB Dengan Semangat Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021” ini berlangsung di SMK Negeri 2 Palembang pada Sabtu, 27 April 2024. Kehadiran Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Dr. Drs. H. Agus Fatoni, M.Si., melalui zoom meeting turut mewarnai acara penting ini.
Deklarasi PPDB yang selaras dengan Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 ditandatangani oleh seluruh pemangku kepentingan. Acara ini juga dihadiri oleh pejabat-pejabat kunci di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, serta para kepala sekolah SMA Negeri, SMK Negeri, dan SLB Negeri se-Sumsel.
PPDB Sumsel 2024/2025: Jaminan Pendidikan yang Transparan dan Berkeadilan
Pj. Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, menekankan pentingnya penyelenggaraan PPDB yang transparan, merata, dan adil. Hal ini sejalan dengan penerapan Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang PPDB SD, SMP, SMA, dan SMK.
Penerapan Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 diharapkan menjadi terobosan dalam pemerataan pendidikan di Sumsel, meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Beliau juga menjelaskan detail kuota jalur PPDB. Jalur zonasi sebesar 50% memberikan kesempatan bagi peserta didik sekitar sekolah. Jalur afirmasi 15% difokuskan untuk masyarakat kurang mampu dan penyandang disabilitas.
Jalur mutasi orang tua mengakomodasi perpindahan tugas orang tua. Sementara itu, jalur prestasi 30% diperuntukkan bagi siswa berprestasi berdasarkan rapor dan peringkat kelas, baik akademik maupun non-akademik.
Pengumuman PPDB akan dilakukan secara serentak guna meminimalisir pendaftaran berulang. Sistem zonasi diharapkan meningkatkan mutu sekolah melalui pelatihan guru dan peningkatan sarana prasarana.
Komitmen Pemprov Sumsel dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Agus Fatoni menegaskan komitmen Pemprov Sumsel untuk meningkatkan mutu pendidikan. Berbagai kebijakan pendukung telah diterapkan, termasuk sekolah gratis, beasiswa, dan peningkatan sarana dan prasarana.
Pendidikan bukan hanya soal pengajaran, tetapi juga pembentukan karakter dan akhlak yang baik. Kerjasama dan komitmen semua pihak sangat dibutuhkan untuk mewujudkan hal ini.
Pemprov Sumsel mengajak seluruh masyarakat, ahli pendidikan, dan komunitas untuk bergotong royong memajukan pendidikan di Sumsel.
Sosialisasi dan Dukungan Stakeholder untuk PPDB yang Sukses
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel, Drs. Sutoko, M.Si., berharap pelaksanaan PPDB berjalan lancar. Dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk kesuksesan program ini.
Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Sumsel, H. Supadmi Kohar, mengapresiasi sosialisasi PPDB. Sosialisasi yang baik membantu masyarakat memahami aturan Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021.
Supadmi juga menyoroti beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti penentuan zonasi di daerah perbatasan dan pembobotan jalur prestasi. Ia juga menekankan pentingnya pengawasan yang ketat dalam pelaksanaan PPDB.
Dewan Pendidikan dan posko pengaduan siap membantu masyarakat yang mengalami kebingungan. Keterbukaan informasi menjadi kunci utama dalam keberhasilan PPDB.
Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumsel, Mgs Syaiful Padli, berharap pelaksanaan PPDB tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Evaluasi dan perbaikan atas kekurangan tahun lalu menjadi prioritas.
Pihaknya mengajak semua pihak untuk mengawal pelaksanaan PPDB agar berjalan sesuai dengan Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021. Sosialisasi kepada orang tua dan calon peserta didik sangat penting agar mereka memahami berbagai jalur pendaftaran.
Dengan adanya sosialisasi dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan pelaksanaan PPDB tahun 2024/2025 di Sumsel dapat berjalan lancar, transparan, dan adil, memberikan kesempatan bagi seluruh siswa untuk mengakses pendidikan yang berkualitas.