Konflik internal yang sempat melanda Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Prabumulih akhirnya menemui titik terang. Ketua DPC PPP Kota Prabumulih, Jasman, menegaskan komitmennya untuk merajut kembali persatuan dan kesatuan di tubuh partai berlambang Ka’bah tersebut.
Langkah tersebut diambil setelah adanya keputusan Mahkamah Partai PPP yang menyelesaikan perselisihan internal yang terjadi. Jasman berharap seluruh kader dapat kembali fokus pada tujuan bersama dan meninggalkan perselisihan di masa lalu.
Konferensi Pers dan Imbauan Persatuan
Dalam konferensi pers yang digelar Jumat (5/10) di kantor DPC PPP Kota Prabumulih, Jasman menyampaikan imbauannya secara langsung kepada seluruh kader dan pengurus partai.
Ia menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan untuk mencapai tujuan partai ke depan. Jasman berharap agar semua pihak dapat melupakan perbedaan dan fokus pada kerja sama yang harmonis.
Konflik internal sebelumnya telah menimbulkan perpecahan dan perbedaan dukungan di antara kader. Dengan keputusan Mahkamah Partai, diharapkan semua pihak dapat menerima dan mendukung keputusan tersebut.
Putusan Mahkamah Partai PPP
Pada kesempatan tersebut, Jasman juga membacakan poin-poin penting dari putusan Mahkamah Partai PPP Nomor 27/DPP-PPP/2024.
Mahkamah Partai menyatakan memiliki wewenang untuk memeriksa, mengadili, dan memutuskan perkara internal partai. Keputusan ini menegaskan legal standing para pihak yang terlibat dalam perselisihan.
Putusan Mahkamah Partai juga membatalkan Surat Keputusan Nomor 1361/SK/DPP/W/VII/2024 tentang pengesahan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua, Sekretaris, dan Bendahara DPC PPP Kota Prabumulih periode 2021-2026.
Surat keputusan tersebut dikeluarkan pada tanggal 21 Agustus 2024. Pembatalan ini menjadi langkah penting dalam merestorasi kepengurusan yang sah.
Mahkamah Partai memerintahkan pengembalian kedudukan para pemohon sesuai Surat Keputusan Nomor 1038/SK/DPP/C/I/2024 tanggal 9 Januari 2024.
Keputusan ini bertujuan untuk mengembalikan struktur kepengurusan DPC PPP Kota Prabumulih ke kondisi sebelum konflik terjadi.
Terakhir, Mahkamah Partai memerintahkan semua pihak untuk mematuhi dan melaksanakan putusan tersebut. Keputusan ini diharapkan mengakhiri perselisihan dan mengembalikan stabilitas partai.
Langkah-langkah Ke Depan dan Harapan Persatuan
Dengan telah terbitnya putusan Mahkamah Partai, diharapkan DPC PPP Kota Prabumulih dapat segera melakukan konsolidasi internal.
Proses rekonsiliasi dan pemulihan kepercayaan di antara kader menjadi prioritas utama. Kepercayaan publik juga perlu dibangun kembali.
Jasman berjanji akan merapikan kepengurusan dan memastikan semua berjalan sesuai dengan aturan partai. Ia juga akan fokus pada persiapan menghadapi Pemilu 2024.
Kerja sama dan kolaborasi antar kader menjadi kunci keberhasilan PPP di masa mendatang. Solidaritas internal sangat diperlukan untuk meraih prestasi optimal.
Semoga dengan putusan ini, DPC PPP Kota Prabumulih dapat kembali fokus pada pembangunan dan pengabdian kepada masyarakat. Partisipasi aktif dalam pembangunan daerah menjadi tugas utama.
Ke depan, diharapkan tidak akan terjadi lagi konflik internal yang mengganggu kinerja dan citra partai. Solidaritas dan persatuan harus dijaga agar tujuan partai dapat tercapai.
Semoga dengan terselesaikannya konflik internal ini, DPC PPP Kota Prabumulih dapat kembali fokus pada penguatan internal dan persiapan menghadapi tantangan politik ke depan. Komitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan menjadi kunci keberhasilan partai.
