Rahasia Memilih Beras Berkualitas: Warna, Aroma, dan Uji Kimia

Redaksi

Rahasia Memilih Beras Berkualitas: Warna, Aroma, dan Uji Kimia
Sumber: Kompas.com

Beras, sebagai makanan pokok Indonesia, kualitasnya perlu diperhatikan. Tidak semua beras yang beredar di pasaran aman dan layak dikonsumsi. Mengetahui cara mengidentifikasi beras berkualitas baik sangat penting untuk kesehatan keluarga.

Artikel ini akan membahas metode sederhana hingga pengujian laboratorium untuk mendeteksi beras yang terkontaminasi zat berbahaya. Informasi ini penting bagi Anda untuk memilih beras yang aman dan bergizi.

Mengenali Beras Layak Konsumsi: Panduan Lengkap

Beras layak konsumsi harus bebas dari zat berbahaya seperti logam berat, residu pestisida, pemutih, pelicin, atau pewangi. Pedoman keamanan pangan menekankan pentingnya hal ini untuk kesehatan.

Selain itu, kualitas fisik juga berperan. Tingginya kandungan butir patah, menir, kapur, dan cemaran lainnya menunjukkan mutu beras yang rendah. Proses sortasi sebelum memasak dapat meningkatkan keamanan meskipun kualitasnya rendah.

Beras berkualitas rendah sering digunakan sebagai bahan baku industri, misalnya tepung beras. Ini berbeda dengan beras yang siap dikonsumsi.

Metode Pengujian Beras: Sederhana dan Laboratorium

Ada dua metode utama untuk mengecek kualitas beras: pengujian inderawi (sederhana) dan pengujian laboratorium (kimiawi).

Pengujian inderawi dapat dilakukan di rumah, sementara pengujian laboratorium memerlukan peralatan khusus dan keahlian.

Pengujian Sederhana dengan Indera

Pengujian inderawi memanfaatkan penglihatan, perasa, dan penciuman. Pertama, amati warna dan bentuk fisik beras.

Beras berkualitas umumnya memiliki warna putih normal dengan sedikit kilap. Beras merah atau hitam memiliki warna khasnya masing-masing. Banyaknya butir patah dan remah menunjukkan beras telah lama disimpan.

Kedua, periksa teksturnya. Rasakan dengan jari; beras berkualitas terasa keras dan tidak mudah hancur. Rasa pahit menandakan beras telah tidak layak konsumsi.

Ketiga, cek baunya. Beras segar memiliki aroma khas. Bau apek, tengik, asam, atau seperti bahan kimia mengindikasikan adanya masalah.

Keempat, perhatikan keberadaan benda asing. Beras berkualitas tidak tercampur dengan dedak, bekatul, kerikil, logam, atau potongan plastik.

Kelima, periksa hama dan jamur. Periksa adanya serangga hidup atau mati, serta tanda-tanda busuk kering atau basah. Kecurigaan sebaiknya dilanjutkan dengan analisis laboratorium.

Keenam, deteksi zat kimia. Bau parfum, bahan kimia, atau bau menyengat menandakan potensi bahaya. Lakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut.

Pengujian Skala Laboratorium

Pengujian laboratorium memberikan hasil yang lebih akurat. Pengujian ini mendeteksi residu pestisida, logam berat, dan zat kimia berbahaya.

Parameter yang diperiksa meliputi kandungan zat pemutih, pewangi sintetis, zat pelicin, serta cemaran kimia dan logam seperti merkuri atau arsenik.

Ciri-ciri Beras yang Mengandung Bahan Kimia Berbahaya

Menurut Prof. Dr. Ir. Tien R. Muchtadi, MS, Guru Besar IPB, beberapa ciri beras yang mengandung bahan kimia berbahaya dapat dikenali melalui pengamatan sensorik.

Pertama, penampilan yang terlalu prima, terlalu bersih dan mengilap secara tidak alami. Kedua, berbau pandan wangi palsu, aroma pandan pada beras yang bukan varietas pandan wangi.

Ketiga, terasa licin saat diremas, banyak butir menempel di tangan. Keempat, warna putih yang mencolok, tidak kekuningan atau bening, menandakan penggunaan zat pemutih.

Kelima, bau kimia, aroma menyengat atau wangi berlebihan yang berubah menjadi asam atau tengik setelah disimpan. Air cuciannya biasanya tidak keruh.

Keenam, beras mengandung klorin, butiran berwarna pekat, nasi yang dimasak warnanya tidak seputih semula, dan rasanya kurang enak.

Kesimpulannya, pilihlah beras yang tidak mengandung zat kimia berbahaya, bebas dari benda asing, residu pestisida dan logam berat, serta memiliki warna, aroma, dan tekstur alami. Waspadalah dan periksa beras sebelum dikonsumsi. Laporkan jika menemukan kejanggalan pada otoritas terkait.

Also Read

Tags

Topreneur