Peluang Sporting Cristal untuk melaju ke babak gugur Copa Libertadores 2025 tampak sangat tipis. Tim asal Peru ini membutuhkan kemenangan atas raksasa Brasil, Palmeiras, dan berharap hasil pertandingan lain berjalan sesuai keinginan mereka. Keadaan yang hampir mustahil.
Palmeiras, yang telah mengamankan tempat di babak selanjutnya, tetap tampil dominan di Grup G. Lima kemenangan beruntun menjadi bukti kekuatan tim asuhan Abel Ferreira.
Palmeiras: Dominasi Tak Terbantahkan
Dominasi Palmeiras di Copa Libertadores musim ini sungguh luar biasa. Mereka tak hanya meraih lima kemenangan beruntun, tetapi juga selalu unggul dalam setiap pertandingan.
Rekor 333 menit unggul atas lawan menunjukkan konsistensi performa mereka. Kemenangan 2-0 atas Bolivar di laga sebelumnya semakin mengukuhkan status mereka sebagai tim terkuat di grup.
Bahkan kekalahan 0-2 dari Flamengo di liga domestik akhir pekan lalu tak mampu menggoyahkan mentalitas mereka. Palmeiras datang ke pertandingan melawan Sporting Cristal dengan mentalitas juara.
Palmeiras berambisi mempertahankan rekor 22 laga tak terkalahkan di kandang dalam ajang Libertadores. Meskipun sudah lolos, rotasi pemain kemungkinan besar akan dilakukan secara selektif.
Tim juga mempersiapkan diri untuk Piala Dunia Antarklub, sehingga reputasi sebagai raksasa Amerika Selatan harus terus dipertahankan. Kembalinya Abel Ferreira dan pulihnya Richard Rios dari skorsing menjadi suntikan moral tambahan.
Estevao, wonderkid yang diincar Chelsea, tetap menjadi andalan di lini depan. Tiga golnya di Grup G menjadi bukti ancaman nyata yang ditimbulkan pemain muda berbakat ini.
Sporting Cristal: Harapan Tipis di Sao Paulo
Sporting Cristal datang ke Brasil dengan beban berat. Mereka berada di peringkat ketiga klasemen dengan empat poin, tertinggal tiga angka dari Cerro Porteno.
Kemenangan atas Palmeiras saja tidak cukup. Mereka juga harus berharap Cerro Porteno kalah telak dari Bolivar. Skenario yang hampir mustahil terjadi.
Pertandingan pertama kedua tim di Lima berlangsung dramatis. Palmeiras menang 3-2 lewat gol menit akhir, setelah kedua tim bermain imbang. Namun, saat itu Palmeiras masih membutuhkan poin.
Kini, Sporting Cristal menggantungkan harapan pada Martin Cauteruccio, top skor tim dengan dua gol. Prestasi Cauteruccio sebagai pencetak dua gol tertua keempat dalam sejarah Libertadores lebih terasa seperti catatan sejarah daripada modal untuk menghadapi Palmeiras.
Absennya kapten Yoshimar Yotun karena cedera, dan beberapa pemain kunci lainnya seperti Luis Iberico dan Santiago Gonzalez, semakin memperkecil peluang Cristal. Satu-satunya hal positif adalah hasil imbang 1-1 melawan Fluminense di Brasil, yang mengakhiri rekor 12 kekalahan beruntun di negara tersebut.
Prediksi Susunan Pemain dan Skor Akhir
Berikut prediksi susunan pemain kedua tim:
**Palmeiras (4-2-3-1):** Weverton; Rocha, Fuchs, Cerqueira, Piquerez; Rios, Martinez; Estevao, Mauricio, Luighi; Roque.
**Sporting Cristal (4-3-3):** Enriquez; Lora, Romero, Lutiger, Pasquini; Pretell, Tavara, Wisdom; Gonzales, Cauteruccio, Pacheco.
Tanpa tekanan dan dengan skuad yang lebih mumpuni, Palmeiras diprediksi akan menang mudah atas Sporting Cristal. Palmeiras akan tetap tampil serius untuk menjaga reputasi. Copa Sudamericana tampaknya menjadi tujuan realistis bagi Sporting Cristal. Prediksi skor akhir: Palmeiras 2-0 Sporting Cristal.
Sporting Cristal perlu meningkatkan kualitas permainan dan kedalaman skuad jika ingin bersaing di level Copa Libertadores. Tantangan berat menanti mereka di masa depan.
