Pertarungan hidup mati antara Reims dan Metz dalam leg kedua play-off degradasi-promosi Ligue 1 akan tersaji dini hari nanti, 30 Mei WIB. Hasil imbang 1-1 di leg pertama membuat laga di Stade Auguste-Delaune ini menjadi penentu siapa yang berhak bermain di Ligue 1 musim depan. Kedua tim datang dengan kondisi dan tekanan yang berbeda, menciptakan dinamika pertandingan yang sangat menarik.
Reims: Tekanan Berat, Performa Menurun
Reims menghadapi laga krusial ini dengan beban yang sangat berat. Performa mereka dalam beberapa pekan terakhir jauh dari kata meyakinkan.
Enam pertandingan terakhir tanpa kemenangan, empat di antaranya bahkan berakhir dengan kekalahan. Kekalahan telak 0-3 dari PSG di final Coupe de France semakin memperburuk situasi.
Di leg pertama, permainan Reims terlihat kacau. Hanya ada satu peluang emas yang tercipta, sementara serangan-serangan lainnya tampak tumpul.
Gol Cedric Kipre hanya menyelamatkan muka Reims. Secara keseluruhan, penampilan tim asuhan Samba Diawara jauh dari memuaskan.
Lini depan menjadi masalah utama. Dalam enam pertandingan terakhir, Reims mandul di empat laga.
Kinerja duet Jordan Siebatcheu dan Ange Tia belum optimal. Harapan kini tertuju pada Nakamura dan John Patrick untuk menghidupkan serangan dari sisi sayap.
Cedera Yaya Fofana semakin memperparah keadaan. Kehilangan pemain kunci di lini tengah membuat keseimbangan tim terganggu.
Mory Gbane dan Valentin Edoa kemungkinan tetap menjadi pilihan, meskipun kontribusi mereka belum maksimal.
Metz: Percaya Diri Tinggi, Siap Mencuri Kemenangan
Berbeda dengan Reims, Metz datang dengan kepercayaan diri yang tinggi. Meskipun hanya bermain imbang di kandang pada leg pertama, Metz tampil lebih agresif.
Enam tembakan dari dalam kotak penalti menjadi bukti keberanian Metz dalam menekan pertahanan Reims.
Catatan impresif mereka semakin memperkuat kepercayaan diri. Hanya satu kekalahan dari 12 laga terakhir, dan lima kemenangan dari tujuh pertandingan tandang terakhir.
Meski bermain di Ligue 2, mentalitas Metz tampak lebih siap menghadapi tekanan pertandingan penentu ini.
Pelatih Stephane Le Mignan kemungkinan besar akan menurunkan susunan pemain yang sama.
Duet Hein dan Sabaly di lini depan siap menjadi ancaman bagi pertahanan Reims yang rapuh.
Stambouli dan Deminguet akan menjadi poros utama yang menjaga stabilitas transisi permainan.
Metz akan bermain dengan kekuatan penuh tanpa masalah cedera berarti. Komposisi tim yang padu dan efisien menjadi modal utama mereka.
Analisis dan Prediksi
Reims kehilangan Fofana, pemain penting di lini tengah. Hal ini dapat membuat kontrol permainan mereka goyah.
Kipre dan Okumu di jantung pertahanan juga kerap kesulitan menghadapi tekanan lawan.
Sebaliknya, Metz datang tanpa beban dan dengan kekuatan penuh. Jika mereka mampu memanfaatkan celah di lini tengah Reims, peluang kemenangan terbuka lebar.
Secara kualitas pemain, Reims memang lebih unggul. Namun, momentum dan mentalitas akan menjadi penentu utama dalam laga ini.
Reims sedang tertekan, penampilan mereka inkonsisten, dan mentalitas tim tampak rapuh.
Metz datang dengan kepercayaan diri dan konsistensi yang lebih baik. Jika Reims gagal menemukan solusi di lini depan, peluang bertahan di Ligue 1 akan semakin kecil.
Metz berpeluang besar untuk menciptakan sejarah.
Prediksi skor: Reims 1-2 Metz
Perkiraan Susunan Pemain:
Reims (4-4-2): Diouf; Sekine, Okumu, Kipre, Akieme; Patrick, Gbane, Edoa, Nakamura; Siebatcheu, Tia.
Metz (4-4-2): Sy; Kouao, Sane, Mboula, Udol; Kerkhof, Stambouli, Deminguet, Mputu; Hein, Sabaly.
Head to Head:
* L1 21-May-25 Metz Reims 1-1
* L1 17-Mar-24 Reims Metz 2-1
* L1 03-Sep-23 Metz Reims 2-2
* Fy 20-Jul-22 Reims Metz 1-0
* L1 16-Jan-22 Reims Metz 0-1
* L1 22-Aug-21 Metz Reims 1-1
* L1 18-Apr-21 Reims Metz 0-0
* L1 20-Sep-20 Metz Reims 2-1
* L1 25-Jan-20 Reims Metz 0-1
* L1 23-Nov-19 Metz Reims 1-1
Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit dan menegangkan. Siapapun yang mampu mengendalikan emosi dan memanfaatkan peluang dengan efektif akan menjadi pemenangnya. Metz, dengan mentalitas kuat dan performa konsisten, memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan dan promosi ke Ligue 1.