Peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah, akan beralih fokus ke kelas 79kg dalam persiapannya menuju Olimpiade Los Angeles 2028. Keputusan ini diambil setelah evaluasi penampilannya di Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025.
Pelatihnya, Triyatno, mengungkapkan bahwa perubahan kelas ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi Rizki di panggung internasional. Prestasi Rizki di Kejuaraan Asia menjadi bahan pertimbangan penting dalam strategi ini.
Penampilan Memukau di Kejuaraan Asia
Di Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025 di Jiangshan, China (9-15 Mei), Rizki berkompetisi di kelas 81kg. Ia berhasil meraih dua medali perak dan satu perunggu dengan total angkatan 358kg (161kg snatch dan 197kg clean and jerk).
Meskipun mengalami cedera robek pada kapalan di jempol kanan dan kiri yang sedikit menghambat fokusnya, Triyatno menilai penampilan Rizki cukup mengesankan. Angkatan yang dicapai bahkan melampaui target latihan.
Strategi Baru Menuju Olimpiade Los Angeles 2028
Meskipun relatif memuaskan, Triyatno memutuskan untuk menggeser fokus Rizki ke kelas 79kg. Ini berarti Rizki tak lagi akan berkompetisi di kelas 73kg atau 81kg yang selama ini menjadi spesialisasinya.
Perubahan kelas ini menuntut penyesuaian program latihan yang lebih intensif. Triyatno menekankan pentingnya peningkatan menu latihan untuk mendukung performa Rizki di kelas yang baru.
Penyesuaian Nutrisi dan Latihan
Rizki sendiri telah mengetahui rencana perubahan kelas ini. Ia siap untuk beradaptasi dan meningkatkan intensitas latihannya.
Naik kelas dari 73kg ke 79kg membutuhkan penambahan power yang signifikan. Oleh karena itu, Rizki akan memperhatikan asupan nutrisi, khususnya protein dari daging dan sayur, untuk membangun massa otot tanpa lemak.
Selain nutrisi, peningkatan porsi latihan juga menjadi fokus utama. Rizki ingin memastikan kenaikan berat badan diimbangi dengan peningkatan kekuatan, bukan hanya penambahan lemak tubuh.
Ia menyadari tantangan yang berbeda dalam naik kelas dibandingkan turun kelas. Pengalamannya turun kelas 5-10kg di masa lalu menjadi pembelajaran berharga dalam menghadapi tantangan ini. Namun, ia optimistis dapat beradaptasi dan bersaing di kelas yang lebih berat.
Dengan persiapan yang matang dan komitmen yang tinggi, Rizki Juniansyah siap menghadapi tantangan baru di kelas 79kg dan menatap Olimpiade Los Angeles 2028 dengan penuh optimisme. Perubahan ini diharapkan akan mengantarkannya pada prestasi yang lebih gemilang.