Balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans menyajikan drama menegangkan di tengah perubahan cuaca yang ekstrem. Kondisi trek yang berubah-ubah memaksa beberapa pembalap melakukan pergantian motor di pit stop, sementara kecelakaan di awal balapan menambah ketegangan.
Salah satu insiden paling menonjol adalah kecelakaan yang melibatkan Francesco “Pecco” Bagnaia dan Enea Bastianini. Insiden ini berbuntut sanksi bagi Bastianini.
Kecelakaan di Tikungan Ketiga
Start balapan yang penuh adrenalin langsung diwarnai insiden di tikungan ketiga. Enea Bastianini, secara tidak sengaja, menyenggol mantan rekan setimnya, Pecco Bagnaia, mengakibatkan keduanya terjatuh.
Meskipun keduanya mampu melanjutkan balapan setelah insiden tersebut, kecelakaan ini menjadi sorotan utama dan berujung investigasi oleh pihak berwenang.
Sanksi Long Lap Penalty untuk Bastianini
FIM Stewards, badan pengawas balapan MotoGP, menjatuhkan sanksi kepada Enea Bastianini atas kecelakaan yang disebabkan oleh aksi balapnya yang dianggap tidak bertanggung jawab.
Dalam pemberitahuan resmi, FIM Stewards menyatakan bahwa Bastianini melanggar Pasal 1.21.2 Peraturan Kejuaraan Dunia Grand Prix FIM karena berkendara dengan cara yang tidak bertanggung jawab dan membahayakan pembalap lain.
Sanksi yang dijatuhkan adalah Long Lap Penalty, yang harus dijalani Bastianini pada balapan berikutnya di Sirkuit Silverstone, Inggris.
Penjelasan Resmi FIM Stewards
FIM MotoGP Stewards menjelaskan bahwa insiden tersebut dikategorikan sebagai Tipe MGP-CC5: START BALAPAN / LAP PEMBUKA, yaitu tindakan yang menciptakan situasi berbahaya dan menyebabkan kecelakaan.
Meskipun hukuman awal seharusnya Double Long Lap Penalty, pertimbangan atas keadaan yang meringankan membuat sanksi diringankan menjadi hanya Long Lap Penalty.
Dampak Insiden dan Prospek Kejuaraan
Kecelakaan ini tentu saja berdampak signifikan bagi kedua pembalap yang terlibat. Bagnaia, yang tengah memimpin klasemen, kehilangan poin berharga. Sementara Bastianini, harus menghadapi konsekuensi dari kesalahannya.
Sanksi Long Lap Penalty yang diterima Bastianini juga akan berpengaruh pada performanya di balapan selanjutnya. Ia akan kehilangan waktu dan kesempatan untuk bersaing secara maksimal.
Balapan MotoGP di Sirkuit Silverstone pada 25 Mei 2025 akan menjadi ajang yang menarik untuk menyaksikan bagaimana Bastianini menjalankan hukumannya dan bagaimana kedua pembalap ini akan kembali bersaing di lintasan.
Kejadian di Le Mans ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya keselamatan dan sportivitas dalam balap motor profesional. Kejadian ini juga akan memberikan pembelajaran berharga bagi semua pembalap untuk selalu berhati-hati dan bertanggung jawab di lintasan.
Dengan balapan yang semakin ketat, setiap insiden kecil bisa berdampak besar pada klasemen akhir kejuaraan dunia MotoGP.