Surabaya Kekeringan: Waspada Musim Kemarau, Hemat Air Sekarang!

Redaksi

Surabaya bersiap menghadapi musim kemarau. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memprediksi musim kemarau akan tiba di Surabaya pada akhir April 2025. Masyarakat diimbau untuk melakukan persiapan guna meminimalisir dampak negatifnya.

Prakirawan BMKG Juanda, Bhilda Maulida, menyampaikan imbauan tersebut pada Kamis (24/4/2025). Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat menghadapi perubahan musim yang signifikan ini.

Ancaman Musim Kemarau di Surabaya

BMKG memprediksi awal musim kemarau di Surabaya akan terjadi pada dasarian III April 2025. Artinya, curah hujan akan menurun drastis dan suhu udara akan meningkat signifikan dalam beberapa pekan mendatang.

Perubahan iklim ini berdampak langsung pada berbagai aspek kehidupan di Surabaya. Masyarakat perlu lebih waspada dan siap menghadapi tantangan yang akan dihadapi.

Tips Menghadapi Musim Kemarau

Menghadapi musim kemarau membutuhkan persiapan yang matang. Beberapa langkah praktis dapat dilakukan untuk mengurangi dampak negatifnya bagi kehidupan sehari-hari.

Penghematan Air Bersih

Penggunaan air bersih harus lebih bijak. Hindari pemborosan air dalam aktivitas rumah tangga sehari-hari untuk menghemat persediaan.

Menjaga Kesehatan Tubuh

Cuaca panas meningkatkan risiko dehidrasi. Penting untuk menjaga kesehatan dengan minum air putih yang cukup setiap hari.

Konsumsi makanan bergizi dan istirahat yang cukup juga sangat penting. Hindari beraktivitas di luar ruangan pada siang hari saat suhu udara paling tinggi.

Melestarikan Lingkungan

Pepohonan berperan penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Pertahankan dan rawat pepohonan hijau di sekitar kita.

Pohon membantu mengurangi suhu udara dan menjaga kelembaban lingkungan. Dengan demikian, dampak negatif musim kemarau dapat diminimalisir.

Mencegah Kebakaran

Risiko kebakaran meningkat selama musim kemarau. Hindari membakar sampah atau lahan, terutama di area yang luas dan berangin.

Carilah alternatif pengolahan sampah yang lebih aman dan ramah lingkungan. Kehati-hatian dan kewaspadaan sangat penting untuk mencegah kebakaran.

Pentingnya Kesiapsiagaan Masyarakat

BMKG mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Dengan melakukan persiapan yang matang, dampak negatif musim kemarau dapat dikurangi.

Langkah-langkah sederhana seperti hemat air, menjaga kesehatan, dan mencegah kebakaran dapat memberikan dampak signifikan. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam menghadapi musim kemarau ini.

Dengan menerapkan tips di atas dan meningkatkan kewaspadaan, masyarakat Surabaya diharapkan dapat melewati musim kemarau dengan aman dan nyaman. Semoga langkah-langkah ini dapat membantu mengurangi dampak negatif dan menjaga keselamatan bersama.

Also Read

Tags

Topreneur