Kecelakaan maut terjadi di Magetan, Jawa Timur, Minggu malam (18/5/2025). Sebuah kereta api menabrak empat pengendara sepeda motor di perlintasan kereta api Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat. Keempat korban meninggal dunia di lokasi kejadian.
Seluruh jenazah telah diambil keluarga dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Sayidiman Magetan sekitar pukul 22.00 WIB. Keempat jenazah dibawa menggunakan ambulans.
Korban Meninggal Dunia dan Luka-Luka
Kapolres Magetan, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, membenarkan informasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa seluruh jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga.
Selain korban meninggal, terdapat pula korban luka-luka. Tiga korban mengalami luka berat dan masih menjalani perawatan di RSUD dr. Sayidiman Magetan, sementara satu korban luka ringan dirawat di RSAU Lanud Iswahjudi.
Identitas Korban Meninggal
Berikut ini identitas keempat korban meninggal dunia yang telah diambil pihak keluarga:
- Totok Hermanto (52), PNS warga Desa Kenongorejo, Pilangkenceng, Madiun. Ia mengendarai sepeda motor Megapro dengan nopol AE 4107 IT dan mengalami luka robek di kepala serta patah kaki kanan.
- Rezyka Nadya Maharani Putri (23), warga Desa/Kecamatan Gemarang, Madiun. Ia mengendarai sepeda motor Vario dengan nopol AE 5830 QJ dan mengalami luka robek di kepala serta patah kaki.
- Rama Zainul Fathurahman (24), warga Desa Panggung, Kecamatan Barat, Magetan. Ia juga mengendarai sepeda motor Vario dengan nopol AE 5830 QJ dan mengalami luka robek di kepala serta patah kaki.
- Gariyono (54), warga Desa Gunungan, Kecamatan Kartoharjo, Magetan. Ia mengendarai sepeda motor Honda dengan nopol AE 5017 QN dan mengalami luka robek di kepala serta patah tangan.
Kronologi Kecelakaan dan Penyelidikan
Polisi belum memberikan keterangan resmi terkait kronologi kecelakaan. Namun, berdasarkan informasi awal, kecelakaan terjadi di perlintasan tanpa palang pintu.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut. Petugas akan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti-bukti di lokasi kejadian.
Proses evakuasi jenazah dan korban luka berjalan lancar. Kerja sama antara pihak kepolisian, rumah sakit, dan keluarga korban sangat membantu dalam penanganan insiden ini.
Kasus ini menjadi sorotan dan menimbulkan keprihatinan akan keselamatan di perlintasan kereta api yang tidak terjaga. Diharapkan pemerintah dapat meningkatkan pengawasan dan memberikan solusi untuk mencegah kejadian serupa terulang.
Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kesabaran. Semoga para korban luka dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti sedia kala.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan bagi pengguna jalan, khususnya saat melintasi perlintasan kereta api. Selalu perhatikan kondisi sekitar dan utamakan keselamatan.
Insiden ini menyoroti perlunya peningkatan keamanan di perlintasan kereta api, terutama yang tidak memiliki palang pintu. Semoga kejadian ini mendorong pemerintah dan pihak terkait untuk memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan kesadaran akan keselamatan di perlintasan kereta api.