Topreneur – Kabar mengejutkan datang dari Volkswagen! Raksasa otomotif Jerman ini dikabarkan akan menghentikan produksi mobil konvensional di salah satu pabriknya di China.
Langkah ini dipicu oleh tantangan yang dihadapi Volkswagen dalam mengelola kelebihan kapasitas di pasar otomotif terbesar dunia. Menurut sumber, Volkswagen bersama mitranya, SAIC Motor, akan memindahkan produksi model Passat dari pabrik di Nanjing ke pabrik lain di provinsi Jiangsu.
Namun, belum ada kepastian kapan langkah ini akan dilakukan. Volkswagen juga belum memutuskan apakah pabrik di Nanjing akan ditutup sepenuhnya atau dijual.
Rencana ini juga berdampak pada para pekerja di pabrik Nanjing. Sebagian dari mereka diperkirakan akan dipindahkan ke pabrik Yizheng, yang memproduksi model Lavida, salah satu sedan Volkswagen terlaris di Tiongkok.
Volkswagen, yang pernah menjadi pabrikan terlaris di China, kini menghadapi penurunan pangsa pasar yang signifikan. Untuk menghadapi persaingan yang ketat, Volkswagen berencana menghidupkan kembali merek Skoda dan memperkenalkan model-model baru yang lebih kompetitif di pasar.
Kabar ini juga diiringi dengan rencana SAIC untuk memangkas 10 persen tenaga kerjanya pada tahun 2024, menyusul penurunan penjualan yang tajam.
Langkah Volkswagen ini menunjukkan bahwa era mobil konvensional di China mungkin akan segera berakhir.