Atasi Banjir? 5 Tips Ampuh Membersihkan Rumah Anda

Redaksi

Banjir akibat hujan deras akhir-akhir ini telah melanda beberapa wilayah di Indonesia, menyebabkan kerusakan dan kerugian yang signifikan bagi para penghuni rumah. Air banjir yang masuk ke rumah tak hanya meninggalkan kekacauan, tetapi juga menimbulkan masalah kesehatan dan kerusakan properti. Membersihkan rumah pasca-banjir memerlukan upaya ekstra dan strategi yang tepat.

Untungnya, ada beberapa langkah efektif yang dapat diterapkan untuk membersihkan rumah setelah terkena dampak banjir. Artikel ini akan memberikan panduan praktis dan tips bermanfaat untuk mengatasi situasi ini, dengan fokus pada efisiensi dan efektivitas pembersihan.

Mengatasi Genangan Air Banjir dan Lumpur

Langkah pertama dan terpenting adalah mengeluarkan sisa air banjir yang masih menggenang di dalam rumah. Proses ini menentukan keberhasilan langkah pembersihan selanjutnya.

Gunakan alat pel berkualitas tinggi dengan daya serap optimal. Alat pel spons dengan daya serap tinggi akan mempercepat proses pengeringan dan memudahkan pekerjaan. Pilih alat yang mudah diperas tanpa perlu menyentuh air kotor secara langsung.

Setelah air surut, tantangan berikutnya adalah lumpur yang menempel di lantai, dinding, dan perabotan. Gunakan alat pembersih bertekanan tinggi untuk membersihkan lumpur membandel. Semprotan bertekanan tinggi akan efektif mengangkat lumpur dan kotoran lainnya.

Pertimbangkan penggunaan alat semprot bertekanan tinggi seperti Nilfisk High Pressure dari AZKO. Alat ini menawarkan semprotan air bertekanan 125 bar, mampu membersihkan kotoran yang menempel kuat sekalipun. Desainnya yang dilengkapi roda memudahkan mobilitas selama proses pembersihan.

Memilah Barang dan Membersihkan Lantai

Setelah membersihkan genangan air dan lumpur, langkah selanjutnya adalah memilah barang-barang yang terdampak banjir. Pisahkan barang yang masih layak pakai dari yang sudah rusak.

Barang yang masih layak pakai perlu segera dibersihkan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Sementara barang yang rusak sebaiknya dibuang untuk menghindari penumpukan dan mencegah pertumbuhan jamur serta bakteri.

Mengepel lantai merupakan tahap krusial dalam proses pembersihan. Gunakan campuran air hangat dan cairan pembersih lantai untuk hasil yang optimal. Air hangat membantu melarutkan kotoran dan membasmi kuman lebih efektif.

Untuk mempermudah proses mengepel, gunakan alat pel putar dengan ember beroda. Alat pel dengan daya serap tinggi dan sistem pemeras yang terintegrasi akan menghemat waktu dan tenaga. Ember beroda juga meningkatkan efisiensi perpindahan area.

Pengeringan dan Pengendalian Kelembapan

Setelah lantai bersih, proses pengeringan perlu dilakukan secara menyeluruh untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bau tak sedap. Penggunaan kipas angin dapat membantu, namun dehumidifier akan lebih efektif.

Dehumidifier tidak hanya mengeringkan lantai, tetapi juga mengurangi kelembapan udara dalam ruangan. Kelembapan berlebih pasca banjir dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri yang merugikan kesehatan.

Pertimbangkan penggunaan dehumidifier 2-in-1 seperti KRIS dari AZKO. Dehumidifier ini memiliki fitur pengering dan pembersih udara. Desainnya yang ringkas dan fitur-fitur tambahan seperti timer dan mode pengeringan memberikan fleksibilitas dalam penggunaannya.

Dehumidifier KRIS juga memiliki desiccant box yang dapat digunakan untuk mengurangi kelembapan di area kecil, seperti lemari atau laci. Unit utamanya berfungsi sebagai pemanas untuk desiccant box, menambah fungsi dan efisiensi perangkat ini.

Membersihkan rumah pasca banjir membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membersihkan rumah secara efektif dan efisien, meminimalkan kerusakan lebih lanjut, serta menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman untuk keluarga. Prioritaskan kesehatan dan keselamatan selama proses pembersihan. Jika ragu, konsultasikan dengan ahli pembersihan profesional.

Also Read

Tags

Topreneur