Desa Krasak Bertransformasi: Data Dorong Pemimpin Muda Menuju Sukses

Redaksi

Desa Krasak Bertransformasi: Data Dorong Pemimpin Muda Menuju Sukses
Sumber: Pikiran-rakyat.com

Desa Krasak, Kabupaten Indramayu, menorehkan prestasi membanggakan di tahun 2025. Desa ini terpilih sebagai Desa Cinta Statistik, sebuah penghargaan bergengsi yang diberikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu. Prestasi ini tak lepas dari kepemimpinan Kuwu Khaerul Isma Arif, seorang pemimpin muda yang visioner dan inovatif.

Transformasi Desa Krasak Berbasis Data

Kepemimpinan Kuwu Arif, yang menjabat sejak usia 26 tahun, telah membawa perubahan signifikan dalam tata kelola pemerintahan Desa Krasak. Ia menerapkan sistem pemerintahan yang berorientasi data, meyakini bahwa data adalah kunci pelayanan dan pembangunan desa yang lebih efektif dan efisien.

Salah satu inovasi kunci adalah pemutakhiran data penduduk secara rutin setiap tanggal 28 setiap bulan. Proses ini melibatkan perangkat desa dan ketua RT yang telah dilatih untuk memastikan validitas dan akurasi data.

Data yang dikumpulkan meliputi informasi kependudukan, termasuk warga yang meninggal, pindah, atau berangkat ke luar negeri. Data tersebut kemudian dipublikasikan melalui papan kependudukan di kantor desa, menciptakan transparansi dan keterbukaan informasi bagi masyarakat.

Kepedulian terhadap PMI dan Data Sosial

Desa Krasak juga menunjukkan komitmen tinggi dalam melindungi warganya yang bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI). Sejak 2022, desa aktif mendata PMI dan calon PMI, bekerja sama dengan berbagai lembaga untuk mencegah Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Selain data PMI, Desa Krasak juga mengumpulkan data penting lainnya, seperti data ibu hamil, anak berisiko stunting, tingkat pendidikan, dan warga miskin ekstrem. Data ini menjadi dasar penyusunan kebijakan desa yang lebih tepat sasaran dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Data mengenai pendidikan, kemiskinan, pengangguran, dan sektor pertanian juga menjadi fokus untuk terus diperbarui. Hal ini memastikan perencanaan pembangunan yang komprehensif dan berkelanjutan.

Pemberdayaan Ekonomi Generasi Muda

Kuwu Arif tidak hanya fokus pada pengelolaan data, tetapi juga pada pembangunan sumber daya manusia, khususnya generasi muda. Ia menginisiasi berbagai pelatihan keterampilan praktis, seperti pengelasan, barbershop, tata boga, dan rias pengantin untuk remaja putri.

Program pelatihan ini bertujuan untuk mendorong kemandirian ekonomi pemuda desa. Dengan keterampilan yang dimiliki, mereka diharapkan mampu menciptakan peluang usaha sendiri, bukan hanya mencari pekerjaan.

Program ini juga mendorong kreativitas dan inovasi di kalangan pemuda, serta menciptakan lapangan kerja baru di Desa Krasak.

Inspirasi untuk Desa Lain di Indramayu

Keberhasilan Desa Krasak dalam membangun sistem data terintegrasi dan pemberdayaan masyarakat diharapkan menjadi inspirasi bagi desa lain di Kabupaten Indramayu. Penggunaan data yang akurat memungkinkan pemerintah desa untuk merencanakan program dan mengalokasikan anggaran secara lebih efektif.

Data yang terkelola dengan baik juga memastikan program dan anggaran yang disusun benar-benar tepat sasaran dan mampu memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. Keberhasilan ini juga membuktikan bahwa kepemimpinan muda yang visioner dan inovatif mampu membawa perubahan signifikan di tingkat desa.

Dengan pendekatan yang terintegrasi dan komprehensif, Desa Krasak telah menunjukkan bagaimana data dapat menjadi penggerak utama pembangunan desa yang berkelanjutan dan berpihak pada masyarakat. Semoga kisah sukses Desa Krasak dapat menginspirasi daerah lain untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam membangun pemerintahan yang efektif dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

Also Read

Tags

Topreneur