Gajah Jalanan Terdampar, Cari Anaknya yang Tewas Ditabrak

Redaksi

Gajah Jalanan Terdampar, Cari Anaknya yang Tewas Ditabrak
Sumber: Detik.com

Sehari setelah tragedi memilukan tewasnya seekor anak gajah yang tertabrak truk di Jalan Raya Gerik-Jeli, Perak, Malaysia, muncul penampakan yang menyayat hati. Seekor gajah dewasa terlihat di lokasi yang sama, memicu spekulasi bahwa ia adalah induk gajah yang kehilangan anaknya.

Kejadian ini menyoroti interaksi rumit antara satwa liar dan manusia di daerah tersebut, sekaligus mengungkap sisi emosional yang dalam dari kehidupan gajah.

Induk Gajah Muncul Kembali di Lokasi Kecelakaan

Beredarnya video di media sosial memperlihatkan seekor gajah dewasa berjalan sendirian di Jalan Raya Gerik-Jeli. Lokasi ini identik dengan tempat anak gajah tewas tertabrak truk sehari sebelumnya.

Banyak warganet yang meyakini gajah tersebut merupakan induk dari anak gajah yang malang. Video tersebut memicu gelombang emosi dan simpati dari publik.

Salah satu video diunggah di TikTok oleh pengguna @WafiyZulkhairi. Ia mengklaim gajah tersebut adalah induk yang tengah berduka.

“Saya melihat induk gajah saat melintasi Gerik-Jeli pagi ini. Gajah itu masih mencari anaknya yang mati kemarin pagi,” tulisnya.

Ungkapan kesedihan warganet pun bermunculan di kolom komentar. Banyak yang terharu melihat perilaku induk gajah yang seakan tak rela meninggalkan lokasi kejadian.

Reaksi Publik dan Kesedihan Mendalam

Video tersebut memancing beragam reaksi emosional dari netizen. Rasa sedih dan simpati mendalam membanjiri unggahan tersebut.

Akun @Mohdzulkilfi menulis, “Induk gajah itu berjalan mondar-mandir mencari anaknya. Saya sedih sekali. Tak sanggup melihatnya.”

Sementara akun @dilarofaee berkomentar, “Mungkin dia pikir anaknya masih hidup karena tidak sempat melihatnya untuk terakhir kali. Ini benar-benar menyayat hati.”

Komentar-komentar serupa lainnya mengungkapkan keprihatinan dan rasa kehilangan atas tragedi tersebut. Kejadian ini menyadarkan pentingnya menjaga keselamatan satwa liar.

Penjelasan Pihak Berwenang dan Kemungkinan Kejadian Berulang

Direktur Perlindungan Satwa Liar dan Taman Nasional Perak, Yusoff Shariff, mengungkapkan belum bisa memastikan apakah gajah dalam video tersebut adalah induk gajah yang berduka.

Ia menjelaskan bahwa gajah betina biasanya tidak berjalan sendirian, melainkan bersama kawanannya. Gajah yang terlihat sendirian umumnya adalah gajah jantan.

Yusoff menduga induk gajah tersebut telah kembali ke hutan dan bergabung dengan kelompoknya. Namun, ia tidak menutup kemungkinan induk gajah tersebut dapat kembali ke lokasi kecelakaan dalam satu atau dua bulan mendatang.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya upaya konservasi dan mitigasi konflik manusia-satwa liar. Peningkatan kesadaran dan kerjasama antara pihak berwenang dan masyarakat sangat diperlukan untuk mencegah tragedi serupa terulang.

Kejadian ini menyisakan duka mendalam, sekaligus menjadi pembelajaran berharga bagi kita semua. Semoga peristiwa ini dapat mendorong langkah konkret untuk melindungi satwa liar dan mengurangi risiko konflik dengan manusia.

Also Read

Tags

Topreneur