Topreneur – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan akhir pekan dengan penurunan yang cukup signifikan. IHSG merosot 47,59 poin atau 0,61% ke level 7.696,91.
Penurunan ini terjadi di tengah 246 saham yang menguat, 312 saham melemah, dan 243 saham stagnan. Total transaksi mencapai Rp14,4 triliun dari 20,3 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 juga ikut terpuruk dengan penurunan 1,09% ke 959,941. Indeks JII, IDX30, dan MNC36 juga mengalami penurunan masing-masing sebesar 1,31%, 0,58%, dan 0,58%.
Hanya sektor energi, kesehatan, properti, dan teknologi yang menunjukkan kinerja positif dengan kenaikan masing-masing sebesar 0,96%, 0,04%, 0,77%, dan 0,19%.
Sementara itu, sektor lainnya seperti barang baku, industri, konsumer non siklikal, finansial, konsumer siklikal, infrastruktur, dan transportasi mengalami penurunan.
Analis pasar memprediksi penurunan IHSG ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti ketidakpastian ekonomi global dan sentimen negatif investor terhadap kondisi domestik.
Para investor diimbau untuk tetap waspada dan memantau perkembangan pasar secara cermat.