Miliarder Jeff Bezos, pendiri raksasa e-commerce Amazon, berencana menjual 25 juta sahamnya hingga tahun depan. Penjualan ini diperkirakan bernilai US$ 4,8 miliar atau sekitar Rp 78,72 triliun.
Meskipun telah mengundurkan diri sebagai CEO Amazon pada tahun 2021, Bezos tetap menjadi pemegang saham utama perusahaan. Keputusan penjualan saham ini muncul setelah rilis laporan laba kuartal pertama Amazon.
Penjualan Saham dan Dampaknya terhadap Amazon
Meskipun Amazon melaporkan laba dan pendapatan yang melampaui ekspektasi, proyeksi pendapatan operasional kuartal selanjutnya berada di bawah perkiraan Wall Street.
Hal ini menimbulkan ketidakpastian di pasar, terutama mengingat rencana Amazon yang tengah menjadi sorotan Gedung Putih terkait kebijakan tarif baru Presiden AS Donald Trump.
Ketidakpastian Tarif dan Panggilan dari Trump
Amazon menjadi sorotan setelah rencana untuk menampilkan rincian tarif di halaman produk mereka. Presiden Trump dikabarkan telah menelepon Bezos secara pribadi terkait hal ini, menyampaikan keluhannya.
Amazon segera memberikan klarifikasi, menegaskan tidak ada perubahan kebijakan terkait tarif yang akan diterapkan.
Alokasi Dana dari Penjualan Saham Sebelumnya
Sebelumnya, Bezos telah menjual saham Amazon senilai sekitar US$ 13,5 miliar pada tahun lalu.
Ini merupakan penjualan saham pertamanya sejak 2021. Dana tersebut dialokasikan untuk mendukung operasional Blue Origin, perusahaan eksplorasi luar angkasa miliknya.
Investasi pada Blue Origin dan Day One Fund
Sebagian besar dana dari penjualan saham digunakan untuk membiayai pengembangan dan operasional Blue Origin.
Bezos juga mengalokasikan sebagian dana ke Day One Fund, sebuah yayasan yang ia dirikan pada tahun 2018 untuk membantu pendidikan masyarakat berpenghasilan rendah dan mengatasi masalah tunawisma.
Analisis Rencana Penjualan Saham Bezos
Penjualan 25 juta saham Amazon kali ini menimbulkan pertanyaan mengenai strategi investasi jangka panjang Bezos.
Apakah penjualan ini menandakan perubahan arah investasi Bezos yang lebih fokus pada Blue Origin dan kegiatan filantropi?
Atau, apakah ini murni strategi manajemen portofolio investasi pribadi?
Lebih lanjut, dampak dari rencana penjualan saham ini terhadap harga saham Amazon masih perlu dipantau. Reaksi pasar akan menjadi indikator penting untuk memahami sejauh mana rencana ini mempengaruhi kinerja perusahaan di masa depan. Meskipun penjualan saham dalam jumlah besar ini cukup signifikan, pengaruhnya terhadap keseluruhan kinerja Amazon kemungkinan besar akan terbatas mengingat besarnya nilai perusahaan secara keseluruhan. Namun demikian, ini menjadi sinyal yang menarik untuk dilihat bagaimana pergerakan pasar meresponnya.