Hari Kebangkitan Nasional, yang diperingati setiap 20 Mei, menjadi momen penting bagi Indonesia. Tanggal ini menandai kebangkitan semangat nasionalisme dan perjuangan melawan penjajahan.
Semangat kebangsaan ini tak lepas dari peran para tokoh pergerakan nasional. Mereka menyuarakan persatuan dan kemerdekaan melalui pemikiran dan tindakan berani.
Salah satu tokoh kunci adalah HOS Tjokroaminoto, pemimpin Sarekat Islam. Beliau juga menjadi guru bagi banyak pejuang kemerdekaan.
Museum HOS Tjokroaminoto: Jejak Perjuangan Sang Proklamator
Museum HOS Tjokroaminoto terletak di Jalan Peneleh Gang VII Nomor 29-31, Surabaya. Bangunannya bergaya arsitektur klasik Jawa.
Lebih dari sekadar rumah tinggal, tempat ini menjadi pusat pemikiran para tokoh nasional. Tjokroaminoto menjadikan rumahnya sebagai tempat tinggal bagi pelajar.
Tokoh-tokoh besar seperti Soekarno, Semaoen, Alimin, Musso, dan Kartosuwiryo pernah tinggal di sini. Rumah ini menjadi ruang diskusi tentang nasionalisme dan kemerdekaan.
Menelusuri Ruang Bersejarah: Koleksi dan Kisah di Museum
Bagian depan rumah merupakan tempat tinggal keluarga Tjokroaminoto. Bagian belakang difungsikan sebagai tempat kos para pelajar.
Pengunjung akan disambut pagar hijau cerah khas rumah Jawa. Di ruang tamu, terdapat foto-foto, plakat, dan benda pribadi Tjokroaminoto.
Ruang tengah menampilkan informasi mengenai kiprah Tjokroaminoto. Koleksi buku dan surat kabar tentang Sarekat Islam melengkapi informasi tersebut.
Replika pakaian HOS Tjokroaminoto dan Soekarno semasa muda menjadi daya tarik utama. Kamar tidur Tjokroaminoto dan kamar kos para pelajar juga dipamerkan.
Kamar kos pelajar sangat sederhana. Tidak terdapat kasur, bantal, bahkan jendela.
Jam Buka dan Informasi Tiket Masuk Museum HOS Tjokroaminoto
Museum ini bukan hanya tempat mengenang sejarah, tetapi juga refleksi tentang semangat kebangsaan. Semangat itu tumbuh dari rumah sederhana.
Museum HOS Tjokroaminoto buka setiap hari pukul 08.00-15.00 WIB, kecuali Senin. Tiket masuk dapat dibeli online melalui Tiket Wisata Surabaya.
Harga tiket masuk Rp 5.000 untuk umum dan gratis untuk pelajar.
Dengan mengunjungi museum ini, kita dapat lebih memahami perjuangan HOS Tjokroaminoto dan para tokoh pergerakan nasional dalam membangun Indonesia.
Semoga museum ini dapat terus menjadi tempat edukasi dan inspirasi bagi generasi muda Indonesia.
