Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya Universitas Pertahanan (Unhan) mencetak pemimpin masa depan bangsa, tidak hanya kader pertahanan semata. Harapan ini disampaikan beliau saat meresmikan Kampus Bhinneka Tunggal Ika Unhan di Citeureup, Bogor, Jawa Barat. Pembangunan kampus baru ini seluas 18,3 hektar, dilengkapi fasilitas modern dan diharapkan berkontribusi signifikan pada pembangunan nasional.
Universitas Pertahanan diharapkan melahirkan pemimpin bangsa yang unggul dan berwawasan luas. Bukan hanya ahli di bidang pertahanan, tetapi juga pemimpin yang mampu berkontribusi di berbagai sektor pembangunan nasional.
Mencetak Pemimpin Bangsa dari Universitas Pertahanan
Inspirasi Presiden Prabowo berasal dari kunjungannya ke United States Military Academy. Akademi tersebut, menurut beliau, bertujuan mencetak pemimpin untuk Amerika Serikat secara keseluruhan, bukan hanya untuk militernya.
Beliau berharap Unhan dapat meniru model tersebut, mengembangkan kurikulum yang komprehensif dan mencetak pemimpin yang mumpuni di berbagai bidang.
Unhan, bersama lembaga pendidikan lain, diharapkan turut membangun Indonesia menjadi negara maju melalui kontribusi nyata di berbagai bidang.
Penguasaan Sains dan Teknologi: Kunci Kemajuan Bangsa
Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini merupakan kunci utama untuk mengatasi kemiskinan dan membangun Indonesia menjadi negara maju dan modern.
Penguasaan teknologi dan sains bukan hanya sekedar slogan, melainkan menjadi kebutuhan mendesak untuk menghadapi tantangan global.
Investasi dalam Riset dan Pengembangan
Investasi besar-besaran di bidang riset dan pengembangan merupakan langkah krusial untuk mencapai penguasaan teknologi yang dibutuhkan.
Kerja sama dengan universitas dan lembaga riset internasional dapat mempercepat proses transfer teknologi dan pengembangan inovasi.
Membangun Budaya Patriotisme dan Keberanian di Unhan
Presiden Prabowo berharap Unhan menciptakan budaya baru yang berlandaskan patriotisme dan keberanian.
Keberanian menghadapi tantangan dan kesediaan mengakui kekurangan dianggap sebagai ciri pemimpin yang baik.
Mengakui kelemahan adalah langkah pertama untuk memperbaiki diri dan menjadi lebih baik.
Kampus baru Unhan terdiri dari berbagai fasilitas, termasuk laboratorium, ruang kelas, asrama, gedung rektorat, perpustakaan, dan perumahan dosen. Fasilitas tersebut mendukung proses pembelajaran dan kehidupan mahasiswa.
Pembangunan kampus ini merupakan investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dan mendukung pembangunan nasional.
Dengan fasilitas yang lengkap dan kurikulum yang komprehensif, diharapkan Unhan mampu mencetak pemimpin-pemimpin masa depan Indonesia yang unggul dan siap menghadapi tantangan global. Komitmen terhadap penguasaan sains dan teknologi serta pengembangan budaya patriotisme akan menjadi kunci keberhasilan Unhan dalam mencapai tujuan tersebut. Harapannya, lulusan Unhan tidak hanya berkiprah di bidang pertahanan, namun juga menjadi tokoh kunci di berbagai sektor pembangunan bangsa.