Seorang nelayan asal Lamongan, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia setelah sebelumnya dilaporkan hilang di laut. Hendi Santoso, demikian nama nelayan tersebut, ditemukan tak bernyawa di pantai Jompong, Kecamatan Brondong, Lamongan. Pencarian yang melibatkan tim gabungan akhirnya membuahkan hasil setelah berlangsung selama beberapa hari.
Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat Hendi. Proses pencarian dan evakuasi jenazah melibatkan berbagai pihak, menunjukkan kepedulian dan kerjasama dalam menghadapi musibah ini.
Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Brondong
Hendi Santoso, warga Dusun Dengok, Desa Kandangsemangkon, Kecamatan Paciran, dilaporkan hilang sejak Senin, 28 April 2025, sekitar pukul 22.00 WIB. Ia tengah melaut bersama nakhoda kapal, Yunus Mustofa, juga warga Kecamatan Paciran.
Kejadian tersebut dilaporkan ke pihak berwajib, dan langsung dilakukan pencarian oleh tim gabungan. Tim terdiri dari Satpolairud Polres Lamongan dan tim SAR kapal BKO Ditpolairud Polda Jatim. Pencarian intensif dilakukan selama beberapa hari.
Proses Penemuan dan Evakuasi Jenazah
Setelah pencarian yang intensif selama dua hari, jenazah Hendi akhirnya ditemukan pada Sabtu petang, 3 Mei 2025. Ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, tengkurap di atas batu di tepi pantai Jompong.
Ipda M. Hamzaid dari Satpolairud Polres Lamongan membenarkan penemuan tersebut. Jenazah Hendi kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Pihak kepolisian menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Semoga mereka diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini.
Duka Cita dan Imbauan Keselamatan Laut
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan kerja bagi para nelayan. Melakukan persiapan yang matang sebelum melaut, serta memperhatikan kondisi cuaca dan laut sangat krusial.
Selain itu, penggunaan alat keselamatan seperti pelampung juga sangat dianjurkan. Kerjasama antar nelayan dan sistem komunikasi yang baik juga berperan penting dalam mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar selalu mengutamakan keselamatan dalam bekerja, khususnya bagi nelayan yang berprofesi di tengah laut yang penuh tantangan.
Polisi menghimbau agar para nelayan selalu waspada dan berhati-hati saat melaut. Koordinasi dengan sesama nelayan dan pihak terkait juga penting untuk menjaga keselamatan.
Semoga keluarga Hendi Santoso diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi kehilangan ini. Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Kasus ini juga menjadi catatan penting bagi peningkatan sistem keselamatan dan keamanan bagi para nelayan di Lamongan dan sekitarnya. Perlu adanya edukasi dan pelatihan secara berkala terkait keselamatan kerja di laut.
Pemerintah daerah juga diharapkan dapat lebih memperhatikan kesejahteraan dan keselamatan nelayan, termasuk menyediakan fasilitas dan infrastruktur yang memadai untuk mendukung aktivitas melaut.