Indonesia secara resmi membuka Paviliun Indonesia (Pavindo) di World Expo 2025 Osaka pada Minggu, 13 April. Acara pembukaan yang meriah menampilkan kekayaan budaya Nusantara ini dipimpin langsung oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy. Pavindo dirancang sebagai representasi Indonesia yang modern, inovatif, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keberlanjutan.
Paviliun yang unik, berbentuk perahu, menjadi simbol kuat warisan maritim Indonesia. Desain ini merepresentasikan identitas bangsa yang harmonis dengan alam. Lebih dari sekadar pameran, Pavindo bertujuan untuk mengajak dunia berdiskusi tentang masa depan yang adil dan berkelanjutan.
Pavindo: Menjelajahi Keindahan Indonesia di Osaka
Pavindo terbagi menjadi tiga zona utama: Nature, Culture, dan Future. Ketiga zona ini dirancang untuk memberikan pengalaman imersif kepada pengunjung, menampilkan berbagai aspek kehidupan dan budaya Indonesia. Pengunjung diajak untuk merasakan kekayaan alam, budaya, dan visi masa depan Indonesia yang berkelanjutan.
Di zona Nature, pengunjung akan dibawa menyusuri miniatur hutan tropis yang lengkap dengan suara alam. Pengalaman ini dirancang untuk memberikan sensasi berada di tengah hutan hujan Indonesia.
Zona Culture menampilkan berbagai karya fotografi bertajuk “Wajah Nusantara”. Pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan seni budaya tradisional, seperti musik Jaipong dan demonstrasi bela diri pencak silat.
WAYANG: Perjalanan Indonesia Menuju Masa Depan
Salah satu daya tarik utama Pavindo adalah film WAYANG. Karya kolaborasi antara sineas Garin Nugroho dan rumah produksi Titimangsa ini merupakan film visual-teatrikal yang memukau.
WAYANG menceritakan perjalanan Indonesia dari masa lalu hingga masa depan. Film ini berfokus pada tema keberlanjutan dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Respons positif telah diterima dari para delegasi internasional yang telah menyaksikan film ini.
Kopi Indonesia: Lebih dari Sekadar Minuman
Pavindo juga memperkenalkan kopi Indonesia kepada dunia. Kopi Mandheling, Toraja, dan Bali Kintamani disajikan sebagai minuman unggulan. Hal ini juga menjadi kesempatan untuk mempromosikan filosofi gotong royong dan praktik pertanian berkelanjutan di Indonesia.
KAPPI, mitra resmi kopi Pavindo, turut berperan dalam mengajak pengunjung untuk memahami nilai-nilai yang terkandung di balik secangkir kopi Indonesia. Kopi bukan hanya sekadar minuman, tetapi juga cerminan dari budaya dan komitmen Indonesia terhadap keberlanjutan.
Pavindo juga menampilkan berbagai produk unggulan Indonesia di sektor ekonomi kreatif lainnya. Hal ini diharapkan dapat menarik minat investor dan membuka peluang kolaborasi di masa mendatang.
World Expo 2025 Osaka memberikan platform yang ideal bagi Indonesia untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan kemajuan ekonomi kreatifnya. Pavindo diharapkan dapat menjadi sarana diplomasi internasional yang efektif.
Kehadiran Indonesia di World Expo 2025 Osaka menunjukkan komitmen Indonesia terhadap pembangunan global yang berkelanjutan. Paviliun yang dirancang dengan apik dan menampilkan kekayaan budaya Indonesia ini telah mendapatkan sambutan positif dari berbagai kalangan. Semoga Pavindo dapat menjadi inspirasi bagi negara-negara lain untuk turut serta dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi seluruh umat manusia.
