PHK Mendadak? Pakar Ungkap Dampak Emosionalnya & Solusinya

Redaksi

PHK Mendadak? Pakar Ungkap Dampak Emosionalnya & Solusinya
Sumber: Kompas.com

Pemutusan hubungan kerja (PHK) merupakan pengalaman yang sangat mengguncang bagi banyak orang. Kehilangan pekerjaan bukan hanya berarti kehilangan penghasilan, tetapi juga dapat berdampak signifikan pada stabilitas emosi dan mental. Banyak yang merasa cemas, sedih, bahkan marah setelah menerima kabar PHK. Lalu, apa sebenarnya yang menyebabkan PHK begitu memengaruhi emosi seseorang?

Kehilangan pekerjaan secara tiba-tiba seringkali menimbulkan rasa terkejut dan tidak berdaya. Hal ini karena PHK umumnya terjadi tanpa banyak peringatan sebelumnya. Kurangnya persiapan baik secara finansial maupun emosional membuat dampaknya terasa lebih berat.

PHK: Sebuah Situasi di Luar Kontrol

PHK adalah kejadian yang berada di luar kendali individu. Psikolog klinis dewasa Adelia Octavia Siswoyo, M.Psi., menjelaskan bahwa ketidakpastian inilah yang menjadi pemicu utama guncangan emosi.

Karyawan yang terkena PHK seringkali tidak memiliki persiapan apa pun. Mereka mungkin tidak memiliki tabungan darurat atau belum mempersiapkan lamaran pekerjaan baru.

Hal ini serupa dengan kecelakaan. Kita tidak pernah tahu kapan kecelakaan akan terjadi. Oleh karena itu, kita jarang mempersiapkan diri untuk menghadapi kejadian yang tidak terduga tersebut.

Dampak Emosional yang Tak Terduga

Reaksi terhadap PHK seringkali lebih emosional daripada logis. Alih-alih langsung mencari pekerjaan baru, seseorang mungkin lebih dulu dipenuhi oleh rasa cemas, sedih, dan marah.

Ini karena mereka tidak pernah membayangkan akan kehilangan pekerjaan. Mereka belum menyiapkan dana darurat, dan bahkan belum mempertimbangkan mencari pekerjaan lain.

Berbeda halnya dengan karyawan yang sudah mendapat informasi mengenai rencana PHK dari perusahaan. Mereka setidaknya memiliki waktu untuk mempersiapkan diri secara finansial dan mencari lowongan pekerjaan lain.

Faktor Ketergantungan pada Pekerjaan

Banyak karyawan hanya mengandalkan satu sumber pendapatan, yaitu pekerjaan tetap mereka. Mereka mungkin tidak memiliki waktu atau kesempatan untuk mencari pekerjaan sampingan.

Ketergantungan ini semakin memperburuk dampak emosional PHK. Selain merasa kehilangan penghasilan, mereka juga kehilangan rasa nyaman dan aman yang didapat dari pekerjaan tersebut.

Mereka mungkin sudah merasa nyaman dengan lingkungan kerja dan rutinitas yang ada. Oleh karena itu, saat PHK terjadi tanpa persiapan, guncangan emosi pun tak terhindarkan.

Kesimpulannya, PHK yang tiba-tiba dan tanpa persiapan dapat menimbulkan guncangan emosional yang signifikan. Kehilangan pekerjaan bukan hanya masalah finansial, tetapi juga terkait dengan rasa aman, kontrol, dan identitas diri. Persiapan yang matang dan dukungan sistematis dapat membantu mengurangi dampak negatif PHK terhadap kesehatan mental. Memahami faktor-faktor yang menyebabkan guncangan emosional ini membantu kita untuk lebih empati dan memberikan dukungan yang tepat bagi mereka yang mengalaminya.

Also Read

Tags

Topreneur